Lulusan Sekolah Mengengah Atas (SMA) yang ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Sarolangun harus mengurungkan niat. Pasalnya di 2016, Pemerintah Kabupaten Sarolangun tidak mengajukan usul formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk lulusan SMA.
“Kita telah mengajukan 700 formasi CPNS untuk 2016 ini. Tapi tidak ada formasi SLTA yang kita ajukan,” kata Sudirman, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sarolangun.
Ia mengatakan tidak ada lagi jenjang pendidikan SMA yang akan diterima CPNS 2016, karena kebutuhan tenaga yang akan diisi lulusan SMA tidak ada lagi. “Saat ini pegawai kita yang basih banyak kekurangan ada guru dan tenaga medis. Makanya untuk formasi SLTA tak kita ajukan. Yang kita ajukan untuk sarjana,” ujarnya.
Terkait pengajuan usul 700 formasi CPNS, pemkab masih menunggu petunjuk persetujuan Pemerintah Pusat. “Kapan dilakukan tesnya kita masih menunggu petunjuk dari pusat. Sebab apakah usulan kita diterima semuanya kita juga belum mendapat informasinya,” ucapnya.
Namun seperti pada tahun-tahun sebelumnya, usul itu sebagiannya pasti bakal disetujui. Apalagi, tutur Sudirman, saat ini beban belanja untuk PNS Sarolangun masih di bawah 50 persen.
“Kalau diterima sekitar 300 formasi itu sudah lumayan untuk menutupi kekurangan PNS yang ada saat ini,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, pada 2016 Pemkab Sarolangun akan merekrut CPNS. Pemkab telah mengajukan 700 formasi telah diajukan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).”Ya, kita menerima CPNS tahun ini, 700 formasi telah kita ajukan ke pusat,” kata Sekda Sarolangun, Thabroni Rozali, beberapa waktu lalu.